Kota Pariaman Akan Fokus ke Wisata Bahari

PARIAMAN- Memiliki potensi wisata laut yang besar, Kota Pariaman bertekad untuk fokus kepada pengembangan potensi tersebut. Kota yang terkenal dengan "Tradisi Hoyak Tabuik" ini memiliki konsep wisata bahari dengan tetap mempertahankan keaslian sumber daya laut seperti terumbu karang dan menjaga kelestarian habitat agar biota laut tidak terganggu.

Walikota Pariaman Muchlis Rahman saat kunjungan kerja Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Kamis (5/2) menjelaskan, penggarapan potensi laut tersebut sudah dilakukan dengan memfokuskan perhatian kepada lima pulau kecil yang ada di perairan Laut Pariaman.

" Langkah yang telah kami lakukan adalah dengan menggarap lima pulau di perairan Laut Pariaman dengan tetap mempertahankan keaslian dan kelestarian biota lautnya," kata Muchlis.

Ia yakin, potensi wisata bahari Kota Pariaman akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat dan memacu laju pertumbuhan ekonomi daerah. Saat ini, pertumbuhan ekonomi Kota Pariaman berada pada level 6 persen.

" Jika penggarapannya bisa dilakukan secara maksimal, kami yakin dua tahun ke depan pergerakan ekonomi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah akan lebih baik," ujarnya.

Ia menambahkan, Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pariaman telah memasukkan konsep wisata bahari sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah. Untuk wisata pantai, ia menyebutkan telah dilakukan pembenahan pada Kawasan Pantai Gandoriah. Diantara pembenahan yang telah dilakukan adalah pembangunan resort dan pembangunan berbagai sarana pendukung lainnya.

Ia optimis, dengan memanfaatkan potensi wisata bahari tersebut, langkah Kota Pariaman menuju kota wisata, perdagangan dan jasa bisa terwujud secara bertahap. Untuk penunjang tujuan tersebut, Pemerintah Kota Pariaman juga merencanakan revitalisasi Pasar Kurai taji sebagai pasar kuliner sebagai penunjang daerah tujuan wisata.

Ketua Komisi II DPRD Sumbar Sabar. A S dalam kesempatan itu mengapresiasi langkah Kota Pariaman menuju Kota Wisata. Dengan menggarap potensi wisata bahari yang dimiliki, ia yakin Pariaman akan berkembang dengan pesat.

" Untuk itu, Pemko Pariaman harus terus meningkatkan kordinasi dengan pemerintah provinsi sehingga provinsi bisa memberikan dukungan untuk mencapai tujuan tersebut," kata Sabar.

Melihat potensi yang ada, Sabar menilai langkah Pemko Pariaman untuk fokus kepada sektor wisata bahari merupakan langkah yang tepat. Artinya, Pemko Pariaman mampu melihat dan menggarap potensi daerah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Selain dengan Komisi II yang membidangi Ekonomi, Pemko Pariaman diharapkan juga dapat berkordinasi dengan Komisi V yang salah satu tugasnya membidangi pariwisata dan komisi IV yang membidangi pembangunan infrastruktur.

" Sehingga nantinya penggarapan potensi wisata tersebut mendapat dukungan yang sinergi dalam program pemerintah provinsi antara program pengembangan wisata dan peningkatan infrastruktur," katanya.

Anggota Komisi II DPRD Sumbar yang hadir dalam kunjungan kerja tersebut bersama ketua Komisi antara lain sekretaris komisi Apris, wakil ketua komisi Iraddatillah dan anggota-anggota komisi yaitu Indra Dt Rajo Lelo, Bukhari Datuak Tuo, Trinda Farhan Satria, Rahmad Saleh, dan Taufik Hidayat. Dalam kesempatan itu juga hadir salah seorang anggota Komisi V DPRD Sumbar yang juga berasal dari daerah pemilihan Kota Pariaman dan kabupaten Padang Pariaman yaitu Darmon. (www.padangmedia.com)