Ketua DPRD Sumbar Ajak Alumni Ikut Bangun Sekolah

Peningkatan kualitas pendidikan bukan saja tanggung jawab pemerintah saja. Semua pihak perlu ikut bersama-sama memberikan perhatian. Alumni dari sekolah-sekolah juga sangat perlu ikut berperan dalam rangka pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim, saat pertemuan alumni lintas angkatan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Padang, Sabtu (10/1) melihat, potensi alumni dalam berpartisipasi kepada sekolah sangat besar. Ditunjang lagi dengan posisi dan jabatannya serta keberhasilannya di berbagai bidang, para alumni dapat berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan baik fisik maupun non fisik.

" Alumni merupakan potensi besar bagi sekolah dan dunia pendidikan guna memacu gerak pembangunan bidang pendidikan," katanya.

Ia mengulas, para alumni hendaknya menyadari dan memahami potensi tersebut dan ikut berpartisipasi aktif mengkontribusikan pemikiran dan tenaga dalam memajukan pendidikan setidaknya di tempat ia pernah bersekolah.

Sebaliknya, kata Hendra, pihak sekolah juga dapat memanfaatkan potensi yang besar dari para alumninya. Komunikasi dan kordinasi yang baik harus terus dijalin dalam rangka mengkonsultasikan berbagai program dan persoalan.

Dalam kesempatan itu, Hendra menyerahkan bantuan uang tunai Rp10 juta hasil dari "basidoncek" (sumbangan) dari para alumni. Uang tersebut, kata Muhammad Hasbi Kepala SMPN 2 Padang akan digunakan untuk menambah biaya pembangunan gerbang. Ia mengucapkan terima kasih kepada para alumni yang telah mencurahkan perhatian terhadap sekolah.

" Dalam kondisi terbatas saat ini, sekolah tidak mungkin memungut uang dari orangtua murid. Uluran tangan para alumni sangat berarti guna memacu pembangunan sekolah," katanya.

Hasbi menuturkan, saat ini SMPN 2 Padang memiliki 891 siswa dengan 65 tenaga pendidik ditambah 9 orang tenaga administrasi. Sekolah ini dibangun kembali setelah gempa dengan konstruksi bangunan tahan gempa. Dibangun berlantai tiga, gedung sekolah juga bisa difungsikan sebagai shelter.(padangmedia.com)