Kenaikan Anggaran Diharapkan Pacu Pencapaian Target RPJMD

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Barat diperkirakan melonjak mencapai Rp4,1 Triliun pada tahun 2015. Kenaikan tersebut diharapkan dapat memacu pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Arkadius Datuak Intan Bano kepada wartawan, Jumat (14/11) menerangkan kenaikan tersebut terjadi dengan masuknya Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Sebelumnya, dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS), DAU dan DAK belum dihitung. Dalam KUA PPAS dan nota pengantar RAPBD 2015, total APBD Sumbar hanya sekitar Rp3,53 Triliun.

 " Dengan masuknya DAU dan DAK maka APBD Sumbar tahun 2015 naik cukup signifikan, mencapai Rp4,1 Triliun," kata Arkadius.

Berada di tahun terakhir RPJMD Sumbar 2010-2015, kenaikan tersebut diharapkan dapat memacu pencapaian target RPJMD. Untuk itu, dalam pembahasan anggaran antara DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat ini, seluruh program prioritas dioptimalkan penganggarannya.

Ia menegaskan, dengan komposisi Belanja Daerah Belanja Daerah, penetapan Belanja Langsung (BL) dan Belanja Tak Langsung (BTL) sudah mengacu pada tatanan nomenklatur. Belanja tak langsung dianggarkan Rp2,3 Triliun, lebih tinggi dari belanja langsung yang sebesar Rp1,7 Triliun.

" Meski demikian, belanja daerah sudah pro rakyat. Di dalam belanja tak langsung juga ada anggaran untuk masyrakat seperti dana BOS, dana bagi hasil (DBH) untuk kabupaten dan kota serta bantuan hibah dan bantuan sosial serta bantuan keuangan khusus," ujarnya.

Pembahasan RAPBD saat ini masih terus berjalan. Ia berharap penetapan dapat dilakukan tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan Badan Musyawarah. Diakui pembahasan berjalan alot penuh dinamika karena ada beberapa persepsi dan persoalan yang harus didudukkan bersama TAPD.

Dalam agenda Bamus DPRD Sumbar, rapat paripurna penetapan APBD dijadwalkan pada 21 November 2015 mendatang. Arkadius berharap penetapan dapat dilakukan pada jadwal tersebut. (padangmedia.com)