PADANG PARIAMAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat terus mendorong pemerintah kabupatan dan kota untuk meningkatkan sistim pengelolaan pasar tradisional. Pasar tradisional merupakan sarana vital pergerakan ekonomi sekaligus pusat interaksi sosial masyarakat.
"Pemerintah kabupaten dan kota herus terus meningkatkan sistim pengelolaan pasar tradisional karena merupakan sarana vital perekonomian rakyat yang sekaligus sebagai pusat interaksi sosial. Di pasar, masyarakat bertemu bukan sekedar untuk berjual beli tetapi juga berkomunikasi," kata Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat Yuliarman saat berkunjung bersama rombongan Komisi II ke Pasar Barebeh Nagari Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (10/30.
Yuliarman menambahkan, di pasar tradisional, tumbuh dan berkembang budaya berjual beli yang penuh kearifan lokal. Kearifan lokal ini harus tetap dipelihara melalui peningkatan pengelolaan pasar tradisional agar suasana pasar yang nyaman tetap terpelihara.
Terkait kondisi Pasar Barebeh, Yuliarman melihat saat ini banyak kekurangan sarana prasarana. Kekurangan ini tentunya akan berpengaruh kepada kenyamanan sehingga berdampak kepada tingkat kunjungan. Pasar yang tidak nyaman membuat masyarakat enggan untuk datang berbelanja.
"Ini harus segera disikapi oleh pemerintah kabupaten dengan melakukan perbaikan terhadap sarana prasarana supaya pasar tetap menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi," ujarnya.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat Komi Chaniago dalam kesempatan kunjungan tersebut juga mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi Pasar Barebeh yang kurang memadai. Pemerintah kabupaten Padang Pariaman hendaknya segera melakukan evaluasi dan melengkapi sarana prasarana sehingga pasar tertata dengan baik.
"Kalau sarana prasarana lengkap, penataan dilakukan dengan baik, kebersihan terjaga tentunya akan meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat sehingga pasar akan semakin ramai. Roda perekonomian akan semakin menggeliat," kata anggota DPRD yang berasal dari daerah pemilihan Padang Pariaman dan Kota Pariaman ini.
Komi mengungkapkan, kondisi seperti di Pasar Barebeh tersebut juga ditemui di banyak pasar-pasar tradisional di daerah kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Barat. Ini akan menjadi catatan bagi Komisi II untuk dikaji lebih jauh lagi guna mencari solusi bagaimana agar suasana pasar tradisional menjadi nyaman, fasilitas lengkap sehingga pasar tradisional tetap hidup di tengah perkembangan pasar modern yang semakin pesat dewasa ini. *Publikasi.