Ketua DPRD Sumbar Salurkan Bantuan Pipa untuk Perbaikan Jaringan Air Bersih di Sipinang

AGAM- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Muhidi menyalurkan bantuan pipa jaringan air bersih untuk warga Nagari Sipinang Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam, Sabtu (13/12/2025). Jaringan air bersih di nagari tersebut rusak parah akibat dihantam bencana banjir dan longsor beberapa waktu lalu.

Muhidi menjelaskan, pipa tersebut merupakan dukungan dari PT General Energy Bali yang bertujuan untuk memulihkan akses air bersih warga setelah bencana banjir dan longsor.

"Setelah dilanda banjir dan longsor, akses air bersih terputus karena mengalami kerusakan cukup parah, harus dipulihkan sehingga perlu dibangun instalasi agar kebutuhan air bersih warga bisa terpenuhi," kata Muhidi.

Dia menyebutkan, bantuan tersebut diberikan untuk Nagari Sipinang setelah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah nagari. Instalasi air bersih ke nagari tersebut mengalami kerusakan parah sehingga kebutuhan warga tidak terpenuhi.

"Bantuan 200 batang pipa ini diberikan untuk memulihkan instalasi air bersih yang diharapkan bisa mengalirkan air untuk kebutuhan warga di Nagari Sipinang. Selain itu kami juga memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk meringankan beban warga terdampak bencana," katanya.

Wali Nagari Sipinang Hendri Gunawan menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan tersebut. Dia mengakui pipa yang diberikan sangat membantu untuk mengatasi persoalan warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.

"Kondisi warga memang sangat kesulitan karena terputusnya instalasi air bersih, kami akan melakukan gotong royong untuk melakukan pemasangan agar air bisa mengalir untuk memenuhi kebutuhan," kata Hendri.

Dia menyampaikan, Nagari Sipinang memiliki 350 keluarga (KK) dan 135 KK di antaranya terdampak banjir dan longsor. Musibah tersebut merusak permukiman dan lahan pertanian sehingga berdampak kepada kehidupan social dan ekonomi masyarakat untuk jangka waktu lama.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan harapan agar mendapat perhatian dari pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jaringan irigasi di nagari tersebut. Jika jaringan irigasi tidak diperbaiki dikhawatirkan lahan pertanian masyarakat akan menjadi terbengkalai.

Sekretaris Camat Palembayan, Harpian mengatakan, secara umum bantuan logistik di Kecamatan Palembayan telah mencukupi untuk kebutuhan dua bulan ke depan. Saat ini, fokus utama adalah pemulihan infrastruktur dan pendataan kerusakan lahan pertanian.

“Proses pemulihan infrastruktur terus berjalan, sementara untuk kerusakan lahan pertanian masih dalam pendataan,” ujarnya.

Sementara ini menurutnya kondisi perekonomian masyarakat bisa dikatakan masih lumpuh. Namun masyarakat sudah mulai beraktivitas Kembali terutama yang tidak terkena dampak langsung bencana banjir dan longsor. Kondisi paling parah di kecamatan tersebut dialami Nagari Salareh Aia dan warga masih membutuhkan bantuan. Dia mengingatkan warga untuk tetap waspada karena kondisi cuaca masih belum menentu. 01