Ketua DPRD Terima Demo Mahasiswa Yang Sampaikan Evaluasi Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Padang, Set DPRD---Ketua DPRD Sumbar Ir. H. Hendra Irwan Rahim, MM, Kamis (20/10) kemaren menerima langsung demo ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Sumatera Barat di halaman Gedung DPRD Sumbar.

Ratusan mahasiswa ini menggelar aksi unjuk rasa guna menyampaikan aspirasi terkait evaluasi dua tahun kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Aksi unjuk rasa ini berlangsung aman dan tertib.

                Koordinator Lapangan aksi, Edi Kurniawan menyampaikan, mahasiswa tidak membenci Jokowi, apa yang pihaknya sampaikan kepada pimpinan DPRD Sumbar merupakan hasil dari kajian mahasiswa se Sumbar untuk disampaikan kepada pemerintahan pusat. "Kami tidak benci Jokowi, tapi tuntutan ini merupakan hasil evaluasi kami terhadap dua tahun pemerintahan Jokowi-JK, " sebut Edi Kurniawan.

                Dijelaskan Edi, dari hasil kajian mahasiswa ada beberapa hal yang perlu segera dilakukan oleh pemerintah pusat, di antaranya tindak tegas mafia kasus kebakaran hutan dan lahan, tolak reklamasi Teluk Benoa dan Teluk Jakarta, tolak perpanjangan izin ekspor konsentrat PT. Freeport setelah Januari 2017, komitmen terhadap usaha hilirisasi Minerba dan cabut hukuman kebiri serta tolak tax amnesty pajak yang tidak pro rakyat.          

"Selain itu, kami juga minta pemerintah menyelesaikan akar permasalahan kejahatan seksual pada perempuan dan anak dan penambahan terhadap anggaran pendidikan, sehingga biaya pendidikan tidak lagi tinggi," tegas Edi.

                Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim mengatakan, DPRD Sumbar akan meneruskan aspirasi yang disampaikan ini ke pemerintah pusat. "Tuntutan adik-adik  ini akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," ucap Hendra Irwan Rahim.

                Ditambahkan Hendra Irwan Rahim, pihaknya sangat mengapresiasi aksi mahasiswa ini, namun dirinya juga mengingatkan para mahasiswa agar ketika menyampaikan aspirasinya jangan sampai melupakan etika dan norma. "Sebab, kalau aksi yang digelar berlangsung tertib dengan menjaga norma ketimuran dan etika, tentunya tidak saja orang yang menerima akan senang, akan tetapi masyarakat yang ikut menyaksikan aksi demo ini pasti akan mendukung.

                Usai menerima demo mahasiswa Aliansi BEM Se Sumbar ini, berselang beberapa jam Ketua DPRD Sumbar Hendra irwan Rahim kembali menerima unjuk rasa mahasiswa yang berasal dari Aliansi Mahasiswa Se Indonesia yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus, yakni Himpunan Mhasiswa Islam (HMI), Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), GMKI dan PMKRI.

               Sama dengan aksi sebelumnya, tuntutan yang disampaikan mahasiswa kelompok Cipayung ini juga terkait evaluasi dua tahun pemerintahan Jokowi-JK yang mereka anggap masih belum mampu mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, di antaranya biaya pendidikan yang masih tinggi, sehingga orang miskin tidak lagi bisa mengenyam pendidikan. */Publikasi