Masyarakat Mentawai Butuh Ambulans Laut, Bakri Bakar Minta Ada Perhatian dari Pemprov
Tinggal di daerah kepulauan, masyarakat Kabupaten Mentawai menunggu harap bisa mendapatkan bantuan pemenuhan sarana kesehatan dalam bentuk kapal ambulans atau ambulans laut dari pemerintah.
Angggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan (dapil) Pesisir Selatan-Mentawai, Bakri Bakar mengatakan, dari reses yang ia laksanakan ke Kabupaten Mentawai belum lama ini diketahui, masyarakat Mentawai secara umum sampai sekarang masih sangat kesulitan soal lalu lintas orang sakit. Seperti untuk membawa warga yang meninggal atau pun sakit, baik itu antar pulau, antar kabupaten, maupun ke ibu kota provinsi.
\"Jadi di Mentawai itu, yang dirasakan masyarakatnya hingga hari ini, untuk membawa warga sakit dari pulau ke pulau, atau untuk di bawa, ke Padang sebagai ibu kota provinsi masyarakat begitu kesulitan karena mereka belum punya ambulans laut,\" katanya.
Bakri Bakar mengatakan, persoalan ini harus mendapat perhatian serius dari pemerintah, apakah pemerintah kabupaten, provinsi ataukah pemerintah pusat.
\"Saya yakin untuk ini kabupaten mungkin tidak kuat mengganggarkan karena APBD yang terbatas, jadi memang harus ada perhatian dari pemerintah provinsi atau pusat,\" ujarnya.
Karena ambulans laut yang dibutuhkan belum ada, terang dia, pada saat ini masyarakat terpaksa harus menyewa kapal dengan harga Rp15-20 juta jika akan mengantar keluarga yang sakit berobat, atau membawa keluarga yang meninggal.
Politisi Partai NasDem ini mengatakan, jika Pemerintah Kabupaten Mentawai tidak sanggup menganggarkan, pemerintah provinsi harus bisa membantu, salah satu jalannya bisa dalam bentuk menganggarkan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
\"Ini soal keselamatan dan kenyamanan masyarakat kita yang sakit dan keluarganya kematian, gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah harus bisa mengkoordinasikan ini. Ini kebutuhan mendesak masyarakat,\" ucapnya.
Bakri Bakar menegaskan, Mentawai adalah bagian dari Sumatera Barat sekecil apapun musibah atau masalah yang terjadi di daerah ini, merupakan bagian masalah Sumatera Barat.
\"Ini adalah kebutuhan masyarakat, wajib untuk diprioritaskan,\" tukasnya. (*)