Gustami Hidayat Peduli Akan Pelestarian Budaya

Anggota Komisi V DPRD Sumbar Gustami Hidayat bersama Kabid Warisan Budaya dan Bahasa Minangkabau Aprimas dalam bimtek peningkatan kapasitas pewaris budaya tentang gemar bercerita, berkisah dan mendongeng yang digelar di HW Hotel, Kamis (1/6).

Anggota DPRD Sumbar Gustami Hidayat menyebutkan peningkatan kapasitas pewaris budaya melalui program Dinas Kebudayaan Sumbar perlu dilakukan.

Salah satunya dengan melakukan bimtek pada tenaga pendidik. Seperti yang dilakukan Dinas Kebudayaan Sumbar melalui dukungan dana pokir Gustami.  Dengan menggelar bimtek yang digelar Kamis-Sabtu (1-3/6) di Hotel HW Padang. Menurut Gustami, Bimtek ini penting diangkatkan guna menjawab kekhawatiran akan memudarnya tradisi lisan di era teknologi saat ini.

“Bimtek berkisah, bercerita, dan mendongeng ini merupakan bentuk pelestarian budaya kita yang sudah mulai memudar di era teknologi sekarang,” katanya.

Keberadaan tradisi lisan mulai dilupakan masyarakat. Salah satu penyebabnya karena kemajuan teknologi. Sehingga tradisi lisan seperti bercerita, berkisah, dan mendongeng mulai tak banyak pewarisnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Syaifullah menyampaikan tradisi lisan merupakan salah satu objek kebudayaan. Namun tak dipungkiri kemajuan teknologi membuat tradisi lisan semakin tersingkir. Apalagi kebiasaan individualisme yang berkembang di tengah masyarakat.

Dirinya menyebutkan kemajuan teknologi bukan untuk ditentang. Namun memanfaatkan teknologi dalam melestarikan kebudayaan. Contohnya saja dalam melestarikan tradisi lisan ini. Pelaku tradisi lisan bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan menggunakan media sosial. Dengan begitu, ilmu yang dibagikan itu bisa dilihat dan dipelajari dari berbagai kalangan dan dari belahan dunia yang berbeda.

“Kita tak menentang kemajuan teknologi. Namun memanfaatkan teknologi dalam memajukan dan melestarikan kebudayan,” katanya.

Peserta bimtek ini nantinya bisa memulai dengan membuat kanal Youtube dalam memberikan edukasi pada generasi muda. Dengan begitu konsep pelestarian bisa tersampaikan.

Dalam tradisi lisan ini bisa mempererat hubungan emosional. Misalnya mendongeng yang dilakukan orangtua pada anak. Saat mendongeng itu selain ada sisi edukasi dan hiburan, juga akan terjalin hubungan batin yang lebih erat lagi.

Syaifullah mengapresasi kepedulian anggota Komisi V DPRD Sumbar Gustami Hidayat yang mengalokasikan dana pokirnya dalam kegiatan kebudayaan. Dia melihat ini wujud nyata anggota dewan dalam melestarikan kebudayaan Sumbar.

Kepala Bidang Warisan Budaya dan Bahasa Minangkabau Sumbar Aprimas meyebutkan peserta bimtek ini berasal dari pengelola dan pemilik PAUD di Padang, Himpaudi, komunitas bercerita dan pihak lainnya.

Kegiatan ini  berkaitan dalam  upaya peningkatan kapasitas SDM khususnya pewsris budaya. Memotivasi tenaga pendidik dalam penananam nilai, pembangunan karakter peserta didik pada usia dini. Narasumber yang dihadirkan memiliki kompetensi yang telah diakui dan layak. (***)