Anggota Komisi II DPRD Sumbar Syamsul Bahri memulai agenda reses perorangan masa sidang kedua 2022/2023 di Jorong Giri, Nagari Giri Maju, Kecamatan Luhak Nandua, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar),Rabu (1/3).
Dalam agenda tersebut, politisi PDIP itu menerima sejumlah aspirasi masyarakat salah satunya Jalan Usaha Tani yang butuh perbaikan dalam menunjang distribusi hasil panen.
“ jalan usaha tani Jorong Giri sangat tidak layak dan membuat sulit masyarakat untuk mengangkut hasil panen, untuk itu butuh perbaikan agar keresahan masyarakat reda dalam menghadapi ketidaklayakan itu,”katanya.
Dia mengatakan pertanian merupakan sektor unggulan dalam pemerintahan Mahyeldi-Audy, butuh komitmen bersama untuk memajukan bidang ini. Banyak di Pasbar jalan pertanian yang tidak layak, mestinya itu luput dari perhatian pemerintah, keseriusan pemerintah provinsi untuk pertanian tidak main-main, 10 persen anggaran dari total APBD Sumbar dialokasikan untuk itu, secara hitungan sebesar Rp 600 miliar.
Dia mengungkapkan di Jorong Giri tidak hanya jalan usaha tani yang tidak layak, namun juga jalan lingkungan.
Masyarakat juga mengeluhkan ini, karena menjadi akses dalam kehidupan sehari-hari. Sudah saatnya masyarakat Pasbar mendapatkan infrastruktur yang layak dan menjadi daerah yang berkembang.
“ Kita akan perjungakan kebutuhan masyarakat Jorong Giri, sehingga pembangunan optimal dan berdampak pada kesejahteraan,”katanya
Dalam reses Syamsul Bahri hadir pelaksana tugas Wali Nagari Giri Maju Ratna dan anggota DPRD Pasbar Fraksi PDIP Dedi Lesmana, dengan kolaborasi yang kesinambungan akan diwujudkan pembangunan yang optimal di Pasbar.
Salah seorang masyarakat Jorong Giri Maju, Agus mengatakan, dengan agenda reses Syamsul Bahri Anggotas DPRD Sumbar Dapil Pasaman-Pasaman Barat diharapkan ada titik terang ke depan. Jalan usaha tani ini merupakan akses ke kebun alpukat di Giri Maju kondisinya semakin hari semakin buruk.
"Dengan kedatangan bapak Syamsul Bahri, bisa menjadi angin segar. Sebab, jalan yang kami lewati setiap hari ini sudah jelek, kadang anak sekolah juga sering jatuh. Semoga cepat diperbaiki dan kami merasakan jalan aspal," pintanya.