Koordinasi antar lembaga untuk mengoptimalkan pembangunan, harus dijalin oleh para pimpinan. Dengan hal tersebut akan menghasilkan dampak positif bagi daerah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib saat menghadiri pengukuhan Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) Bank Indonesia (BI) Sumbar Endang Kurnia, baru-baru ini.
“BI memiliki peran strategis untuk mengeluarkan data-data riil perkembangan ekonomi dan potensi daerah, sehingga bisa menjadi rujukan untuk pemerintah provinsi dalam mengambil arah kebijakan yang lebih baik,” katanya.
Dia berharap, BI terus memberikan rekomendasi-rekomendasi terhadap pemerintah daerah dalam upaya-upaya menekan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, sehingga keberadaan BI sangat bermanfaat untuk Sumbar.
Dia juga mengatakan, DPRD Sumbar tidak pernah berhenti melakukan berbagai komunikasi dengan seluruh unsur, dengan harapan kinerja yang dilakukan bisa berimbas pada kesejahteraan masyarakat.
“Komunikasi yang kami bangun, termasuk dengan BI bertujuan untuk kepentingan masyarakat juga,” tambahnya.
Sementara itu Kaperwil BI Sumbar Endang Kurnia mengatakan, BI berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam membangun serta memulihkan ekonomi daerah, tidak hanya itu. BI juga akan bekerja untuk stabilitas ekonomi dengan koordinasi hingga ke pusat.
Pada tahun 2022 lalu, BI telah menjalankan strategi kebijakan dengan mengoptimalkan lima instrument, salah satunya kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas.
Menurut dia, BI melalui perwakilan di daerah terus berupaya untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan, sehingga menjadi kunci untuk menjalankan program.
“Program kerja yang bertujuan untuk mewujudkan strategi nasional secara optimal dalam mengawal proses pemulihan ekonomi daerah dan nasional,” kata dia.