Anggota DPRD Sumatera Barat Ali Tanjung mengajak pelajar di provinsi tersebut agar lebih kreatif dan mandiri dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin global.
"Jangan ada lagi pelajar yang terlibat tawuran apalagi narkoba namun harusnya anak-anak kita berbenah dalam meningkatkan kreatifitas yang akan menjadi bekal dalam menghadapi tantangan zaman ke depan," kata Ketua Komisi III DPRD Sumatera Barat, Ali Tanjung saat reses di Pesisir Selatan.
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan telah mengunjungi dua sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan yakni SMA N 1 Koto XI Tarusan dan SMK N 1 Tarusan.
Menurut anggota DPRD Sumbar dapil Pesisir Selatan dan Mentawai itu pada saat ini banyak terjadi kenakalan remaja dan ini tentu membuat kekhawatiran karena pada 2030 mendatang bangsa ini mendapatkan bonus demografi.
"Jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibanding usia tidak produktif. Jika pembinaan yang dilakukan saat ini jangan-jangan jumlah penganggur kita semakin banyak. Maka kita harus mempersiapkan hal tersebut sejak dini," katanya.
Ia mengatakan kepada siswa SMKN 1 Koto XI Tarusan agar selalu menjaga keterampilan mereka dalam bidang otomotif dapat bermanfaat di tengah-tengah masyarakat sehingga ketika tamat nanti dapat membuka lapangan pekerjaan atau dapat langsung bekerja.
"Siswa-siswi SMKN 1 Koto XI Tarusan saat ini telah banyak dipakai oleh dunia industri dan ini harus dipertahankan sehingga tak ada satupun alumni yang mengganggur," kata dia
Ia menyebutkan di SMKN 1 Koto XI Tarusan ini aa sejumlah pokok pikiran dirinya sebagai anggota DPRD Sumbar yang dikerjakan yakni pembangunan pagar sekolah senilai Rp200 juta kemudian pengadaan peralatan praktikum Rp100 juta dan pengadaan mobiler senilai Rp200 juta.
"Selain itu ada juga bantuan kendaraan untuk praktikum berupa Mobil Colt Diesel 150 PS yang saat diberikan dalam keadaan rusak namun sekarang sudah berfungsi kembali berkat keterampilan Siswa-siswi SMKN 1 Koto XI Tarusan," kata dia.
Selain itu pihaknya juga meninjau pembangunan di SMAN 1 Koto XI Tarusan menggunakan APBD Sumbar 2022 seperti pembangunan laboratorium Rp200 juta, peningkatan kapasitas mesjid sekolah Rp200 juta, sanitasi Rp100 juta dan pengadaan mobiler Rp200 juta.
Ia meminta pelajar SMAN 1 Koto XI Tarusan mempertahankan prestasi dan nama baik sekolah dengan cara tidak ada yg terlibat tawuran dan narkoba.
Menurut dia sekolah ini merupakan SMA Negeri tertua di Kecamatan Koto XI Tarusan dan telah banyak melahirkan alumni yang saat ini telah berkiprah di masyarakat baik sebagai pengusaha, pejabat negara, anggota legislatif dan lainnya.
"Kami berkomitmen memfasilitasi kebutuhan pembangunan sekolah demi memajukan pendidikan di Pesisir Selatan khususnya di Sumatera Barat pada umumnya. Majulah pendidikan Sumatera Barat," pungkasnya.(PUB/002)