Tingkatkan Pemahaman Generasi Muda Terhadap ABS-SBK, Hidayat Edukasi Siswa SMKN 7 Padang

PADANG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Hidayat melakukan sosialisasi peningkatan penerapan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Padang. Sosialisasi tersebut dilakukan anggota DPRD Sumbar Daerah Pemilihan Kota Padang tersebut, bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi, Selasa (25/10/2022). Dalam sosialisasi bertemakan \"Nan Tuo Dihormati, Samo Gadang Tampek Baiyo\" tersebut, Hidayat menekankan pentingnya generasi muda memahami ABS-SBK sebagai filosofi masyarakat Minang yang sudah berjalan turun temurun. Kuatnya aturan adat dengan dikawal ketat oleh aturan agama telah menjadikan orang Sumatera Barat sebagai masyarakat yang beretika, menjunjung tinggi adat istiadat dan tentunya taat dalam menjalankan perintah agama. \"Filosilofi ABS-SBK ini hendaknya dapat terus mengakar dalam segala sendi kehidupan masyarakat, sehingga dibutuhkan peningkatan pemahaman kepada generasi muda agar filosofi tersebut tidak hilang ditelan masa,\" kata anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Sumatera Barat tersebut. Lebih lanjut menurut Hidayat, tema yang diangkat dalam sosialisasi dengan tujuan edukasi tersebut sangat relevan untuk disampaikan kepada generasi muda. Mengingat, sebagai generasi penerus, para remaja harus memiliki rasa hormat kepada orang yang lebih tua serta berhubungan baik dengan sesama dalam hubungan sosial kemasyarakatan. \"Ini merupakan ciri khas masyarakat Minang khususnya dan Sumatera Barat umumnya, sejak dulu, sehingga kehidupan sosial kemasyarakatan berjalan dengan rukun dan damai,\" katanya. Selain menyampaikan pesan ABS-SBK, Hidayat juga menekankan pentingnya sekolah menengah kejuruan saat ini, termasuk SMKN 7 atau Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) sebagai sekolah berbasis seni pertunjukan. Saat ini harus menciptakan tenaga kerja terampil mulai tingkat sekolah menengah. \"Prinsip sistem pendidikan sekolah vokasi, adalah mempersiapkan anak masuk dunia kerja, berbeda dengan sekolah tidak berbasis kejuruan. Lulusan SMK bisa bekerja sesuai basis pendidikannya, bisa kuliah sementara lulusan SMA tidak dipersiapkan secara khusus untuk dunia kerja,\" ujarnya. Dia menyemangati siswa SMKN 7 Padang untuk terus berkarya. Sebagai sekolah seni pertunjukan satu-satunya di Sumatera Barat bahkan di Pulau Sumatera, harus mampu menunjukkan potensi yang dimiliki, serta mematangkan persiapan untuk menghadapi dunia industri sesuai bidang kejuruan. Sementara itu, Kepala Bidang Sejarah Adat dan Nilai-nilai Tradisi Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Fadhli Junaidi menyebutkan, kegiatan edukasi ABS-SBK ditujukan untuk melestarikan nilai-nilai tradisi dalam kehidupan sosial keagamaan masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan program yang berasal dari pokok pikiran anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Hidayat dengan menyasar generasi muda. \"Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi generasi muda terhadap nilai-nilai sosial dalam tatanan kehidupan adat dan agama sehingga filosofi ABS-SBK dapat dilestarikan dari generasi ke generasi,\" ucapnya. Kepala SMKN 7 Padang Taharuddin, mengungkapkan terima kasih atas hadirnya edukasi tersebut di sekolahnya. Dia melihat manfaat yang sangat besar dari kegiatan itu dalam membekali siswa menjadi generasi yang berakhlak dan berbudi pekerti mulia. \"Kami menyambut baik kegiatan ini dan melihat manfaat yang sangat besar bagi pengembangan karakter generasi muda,\" ucap Taharuddin dalam sambutannya. Lebih jauh dia mengungkapkan SMKN 7 Padang merupakan sekolah seni pertunjukan yang memiliki beberapa jurusan atau program studi. Antara lain empat jurusan seni pertunjukan dan dua jurusan penunjang pertunjukan. Empat jurusan seni pertunjukan tersebut adalah Seni Tari, Seni Teater, Karawitan dan Seni Musik. Sedangkan dua jurusan penunjang adalah Jurusan Teknik Penyiaran Perfileman dan Pertelevisian serta Jurusan Tata Rias Kecantikan. Dia berharap dukungan dari pemerintah daerah dan DPRD Provinsi Sumatera Barat serta semua pihak dalam peningkatan mutu pendidikan di SMKN 7 Padang. Sehingga proses pembelajaran di sekolah itu dapat berjalan dengan lancar serta menghasilkan lulusan yang siap pakai di dunia usaha dan dunia industri ataupun mampu menciptakan lapangan kerja secara mandiri. 01