Ketua DPRD Sumbar, Supardi Serahkan Bantuan Alsintan pada petani
Untuk mengoptimalkan hasil produksi pertanian di Limapuluh Kota dan Payakumbuh, Ketua DPRD Sumbar Supardi membagikan bantuan 12 alat mesin pertanian (alsintan) jenis cultivator kepada puluhan kelompok tani (keltan), Kamis (23/6).
Saat penyerahan bantuan itu, salah satu kelompok tani (keltan) sempat menyampaikan keluhannya terkait tidak adanya tindak lanjut aspirasi mereka. Yakni terkait permintaan perbaikan jalan usaha tani. Perbaikan jalan usaha tani dinilai sangat diperlukan karena jalan yang buruk mempersulit mereka dalam mendistribusikan hasil panen.
Ketua Keltan Simparik, Nagari Sitanang, Lareh Sogo Halaban, Limapuluh Kota, Zurmida mengatakan jalan usaha tani yang rusak tersebut sepanjang 200 kilometer. Mereka telah menyampaiman permohonan perbaikan jalan usaha tani tersebut pada Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura. Naman belum ada tindak lanjut.
\\\"Kami mohon bantuan Ketua DPRD Sumbar untuk bisa mewujudkan perbaikan jalan usaha tani ini. Sehingga kami bisa lebih mudah mendistribusikan hasil panen kami,\\\" ujarnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih pada Supardi karena telah memberikan alsintan, berupa cultivator. Alsintan tersebut amat membantu kerja petani.
Menurut dia, untuk membawa cultivator tersebut sampai ke sana tidak mudah karena kondisi jalan yang buruk.
Sementara itu Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan di daerah tersebut terdapat lahan pertanian yang luas. Tidak semua kabupaten/kota memiliki lahan pertanian yang seluas itu.
Dia berharap luasnya lahan pertanian tersebut bisa dipertahankan. Apalagi mengingat provinsi ini menargetkan sebagai daerah dengan ketahanan pangan dan lumbung padi.
Untuk itulah, Supardi berharap bantuan alsintan yang diserahkan pada keltan tersebut bisa memudahkan petani dalam bekerja. Sehingga kualitas dan kuantitas hasil pertanian di Limapuluh Kota dan Payakumbuh bisa semakin meningkat.
Supardi mengatakan seluruh jenis pertanian merupakan primadona bagi Sumbar. Hal ini dikarenakan sektor pertanian merupakan salah satu program unggulan kepala daerah.
Pengembangan sektor ini didukung dengan pembiayaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, yakni 10 persen dari total APBD.
\\\"Dari APBD Sumbar yang sekitar Rp6,5 triliun teraebur, 10 persennya diperuntukkan untuk mwngembangkan dan memajukan sektor pertanian,\\\" paparnya.(04)