Supardi: Berperan Strategis Untuk Peningkatan Kesejahteraan, Pekerja Sosial Harus Diperihatikan

PADANG- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Supardi mengingatkan peran penting pekerja sosial masyarakat (PSM) dalam memacu pembangunan daerah. PSM menjadi salah satu ujung tombak pemberdayaan masyarakat dalam memacu pembangunan terutama di bidang sosial dan ekonomi. Hal itu diungkapkan Supardi saat menghadiri dan membuka bimbingan peningkatan kapasitas PSM seprovinsi Sumatera Barat, Minggu (20/3/2022) malam. Supardi menegaskan, PSM berinteraksi langsung dengan masyarakat, membawa berbagai program pemberdayaan untuk kehidupan sosial dan ekonomi yang lebih baik. \"Peran strategis tersebut tentunya harus ditunjang dengan kapasitas yang mumpuni dari para PSM sehingga mampu mencetuskan berbagai inovasi dalam rangka memberdayakan dan mencerdaskan masyarakat di wilayah tugasnya masing-masing,\" kata Supardi. Dia menegaskan, PSM sekaligus menjadi motivator bagi masyarakat. Bergerak dinamis memantik kreativitas masyarakat yang berdaya bagi lingkungan kehidupan sosial dan ekonomi. Sebagai motivator, tentunya PSM harus menjalani peran tersebut dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Meski demikian, Supardi juga mengingatkan tanggung jawab pemerintah terhadap kesejahteraan PSM. Menurutnya, PSM dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya juga harus mendapat perhatian sehingga pelaksanaan tugas mereka di tengah masyarakat tidak terkendala. \"PSM memiliki tanggung jawab besar dan menjadi salah satu ujung tombak pemberdayaan masyarakat. Pemerintah harus menyadari hal itu dan menjadikan kesejahteraan PSM sebagai prioritas,\" tegasnya. Dia meminta pemerintah khususnya pemprov dan pemerintah kabupaten dan kota tidak mengabaikan keberadaan PSM tersebut. Ketika PSM telah berupaya maksimal dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat, pemerintah hendaknya memaksimalkan juga perhatian terhadap kesejahteraan pekerja sosial tersebut. Kegiatan bimbingan peningkatan kapasitas PSM tersebut dilaksanakan oleh Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat diikuti oleh lebih dari seratus orang PSM dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Supardi berharap, bimbingan tersebut dapat menjadi bekal bagi para pekerja sosial kemasyarakatan untuk mengemban tugas sosial yang diembannya. Supardi juga berjanji akan menyurati gubernur untuk membicarakan lebih lanjut terkait perhatian pemerintah terhadap PSM, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan pekerja sosial tersebut. Kepada PSM, Supardi berpesan agar dapat mengikuti bimbingan dengan baik, sebagai bekal untuk diaplikasikan dalam tugas sehari-hari, serta dapat bertugas dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barar Arry Yuswandi menyebutkan, bimbingan tersebut diikuti oleh 108 PSM. Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pekerja sosial dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah kerja masing-masing. \"Bimbingan ini sekaligus sebagai penyemangat bagi PSM, meng-upgrade kemampuan teknis, sehingga selalu ada hal-hal baru yang menjadi inovasi dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat,\" kata Arry. Dia menyebut, PSM menjalankan berbagai fungsi, menjadi inovator, motivator sekaligus organisator dalam menggerakkan masyarakat untuk berkreasi untuk kehidupan sosial dan ekonomi yang lebih baik lagi. Dengan demikian, PSM memiliki peran sangat strategis dalam mendukung program pemerintah untuk tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat. \"PSM juga berperan sebagai mediator masyarakat dengan pengembangan dunia usaha, dunia kerja dan sebagainya. Ini menjadi dasar dari program bimbingan yang dilakukan agar pekerja sosial memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan teknis yang memadai untuk membawa masyarakat mencapai kesejahteraan seperti yang diharapkan,\" tandasnya. 01