Reses Mario Syahjohan : Masyarakat Minta Program Pemulihan Ekonomi Lebih Optimal

PADANG,- Optimalisasi pelaksanaan pemulihan ekonomi menjadi fokus Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Mario Syahjohan saat bertemu masyarakat pada beberapa kecamatan di Kabupaten Solok Selatan. Hal tersebut dilakukannya dalam mengisi agenda reses perseorangan masa sidang pertama tahun 2021.

Saat diwawancarai, Selasa (2/11) Mario mengatakan, secara keseluruhan agenda reses Di Kabupaten Solok Selatan masyarakat meminta program pemulihan ekonomi saat pendemi yang masih berlangsung agar berjalan lebih optimal.
 
"Untuk saat ini, kita fokus dalam upaya pemulihan ekonomi yang tergerus saat pandemi Covid-19 melanda. Terdampaknya seluruh sektor mempengaruhi kesejahteraan masyarakat hampir di seluruh kabupaten/kota,"  katanya.
 
Terkait dengan pemulihan ekonomi, Mario telah mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dalam mengelola produk UMKM agar bernilai ekonomis dan berdaya saing. 
 
Pelatihan tersebut, dapat diadakan melalui anggaran pokok pikirannya pada APBD Sumbar tahun 2021.
 
Agar produk bisa di pasarkan lebih luas, lanjutnya, pengelola UMKM diberikan ilmu bagaimana cara mengemas produk dari hasil panen pertanian. Untuk Solok Selatan, pengemasan beras menjadi salah satu fokus agar bisa didistribusikan lebih luas, minimal di ibukota provinsi.
 
 
" Kita minta gubernur sejalan dengan pemerintah pusat agar fokus terhadap pemulihan ekonomi, bantuan untuk kelompok tani hingga peternakan unggas lebih penting dari pembangunan fisik. Untuk pengendalian Covid-19 di Sumbar telah bagus dan melandai, maka fokuslah untuk pemulihan ekonomi," tegasnya.
 
Dia mengatakan tertuang dalam instruksi kementerian dalam negeri, selain fokus terhadap penanganan Covid-19, pemerintah daerah juga harus fokus dalam pemulihan ekonomi. Pada reses tersebut, pihak nya mendatangi beberapa kecamatan, diantaranya Sungai Pagu dan Sangir Di Kabupaten Solok Selatan.
 
Terkait reses Ketua DPRD Sumbar Supardi sebelumnya sangat berharap, anggota dapat menjaring aspirasi yang benar-benar urgen bagi kepentingan masyarakat luas.
 
Sebagai perwakilan masyarakat di pemerintahan, anggota DPRD harus memiliki keberpihakan terhadap masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.

"Jadi kami sangat berharap, anggota DPRD benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk menampung aspirasi dari konstituennya. Menjaring aspirasi sekaligus berkomunikasi dengan masyarakat sehingga terjalin hubungan kerjasama yang lebih baik lagi," harapnya (03)