Komisi III DPRD Sumbar minta BUMD hasilkan deviden di masa pandemi

Komisi III DPRD Sumatera Barat
Komisi III DPRD Sumatera Barat meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tetap berupaya menghasilkan deviden bagi daerah meski kondisi saat ini di tengah pandemi COVID-19. Wakil Ketua Komisi III Ali Tanjung selepas rapat dengan sejumlah BUMD terkait APBD perubahan di Bukittinggi mengatakan pandemi COVID-19 memberikan dampak besar bagi perekonomian dan perlu dilakukan langkah strategis agar usaha BUMD tetap berjalan. Ia mengatakan pihaknya melakukan evaluasi terhadap kinerja BUMD pada semester pertama 2020. Sejumlah BUMD di Sumatera Barat masih mampu menghasilkan deviden walau mengalami penurunan. Ali mencontohkan Bank Nagari masih konsisten memberikan deviden meskipu di tengah pandemi. Selain itu ada Jamkrida dan Askrida yang masih memberikan deviden namun jumlahnya berkurang. Sementara itu BUMD yang belum mampu menghasilkan keuntungan adalah Hotel Balairung dan PT Grafika. DPRD periode sebelumnya telah memberikan tiga opsi kepada pemerintah terkait langkah mereka yakni memberikan pengelolaan kepada pihak ketiga dalam bentuk kerja sama, menjual perusahaan dan menutup usaha tersebut. \"Ini yang masih belum dijalankan oleh Pemprov Sumbar,\" ujarnya Sementara Sumber modal BUMD salah satunya adalah dari APBD Sumatera Barat sehingga ini merupakan milik masyarakat. Komisi III DPRD Sumbar terus mendorong BUMD bergerak kreatif di masa pandemi dan tetap memberikan keuntungan dan berdampak langsung pada masyarakat. \"Kita tidak ingin membebani mereka dengan target yang dibuat di awal tahun. Masa pandemi ini berdampak bagi seluruh pihak terutama di bidang ekonomi, mereka konsisten memberikan keuntungan di masa saat ini berarti kinerja mereka sudah baik,\" katanya menjelaskan Komisi III DPRD Sumbar yang diketuai Afrizal, Ali Tanjung sebagai Wakil Ketua, Ismunandi Sofyan Sekretaris dan anggota Komisi III mengahdiri pertemuan dengan sejumlah BUMD di Kota Bukittingi pada Selasa (22/9). (Pub/02)