Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Hidayat mengungkapkan keprihatinan atas kondisi Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). Kondisi gedung dan asrama tempat pembinaan olahraga itu dinilai tidak layak huni, sementara peralatan yang tersedia juga tidak memadai.
"Kondisi PPLP cukup memprihatinkan, asramanya ada yang tidak layak huni sedangkan sarana prasarana sudah jauh ketinggalan," kata Hidayat, Selasa (9/7/2019).
Kondisi itu berbanding terbalik dengan prestasi olahraga yang telah dihasilkan oleh atlet binaan PPLP. Atlet binaan PPLP sudah banyak yang mengharumkan nama Sumatera Barat melalui banyak prestasi yang telah diraih.
Hidayat mengapresiasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebakatan Olahraga sebagai pengelola PPLP yang tetap bisa memaksimalkan pembinaan atlet meskipun dengan kondisi serba minim dan anggaran yang terbatas. Meski demikian, tentunya pembinaan yang dilakukan tidak akan optimal kalau tidak didukung oleh sarana prasarana yang memadai.
"Kami apresiasi kegigihan pengelola PPLP. Tentunya kalau sarana prasarana lebih mendukung, pembinaan akan lebih optimal sehingga menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi," ujarnya.
Hidayat menyatakan dukungan untuk pembenahan sarana prasarana PPLP ke depan. Baik renovasi gedung maupun ketersediaan sarana prasarana pelatihan yang lebih modern, serta sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik lagi.
Hidayat meminta Dinas Pemuda dan Olahraga selaku penanggungjawab pengelola UPT PPLP pro aktif menjemput bola. Dispora hendaknya aktif mencari celah pendanaan, baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun dukungan dana dari APBN melalui kementerian terkait.
Lebih jauh Hidayat menegaskan, Komisi V DPRD sebagai komisi yang membidangi keolahragaan akan berupaya memberikan dukungan untuk pembenahan PPLP. Bahkan, dia mewacanakan agar PPLP menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sehingga pembinaan keolahragaan bisa lebih maksimal. (01/pmc)