Bimtek PSM Se-Limapuluh Kota, Supardi Sampaikan Apresiasi dan Motivasi

Ketua DPRD Sumbar Supardi menyerahkan sertifikat kepada salah seorang peserta Bimtek PSM. (ist)
BUKITTINGGI- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Supardi menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan prestasi para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Kabupaten Limapuluh Kota. Dia juga memberi motivasi, bahwa PSM harus mandiri. Apresiasi dan motivasi itu disampaikan Supardi dalam sambutannya membuk Bimbingan Teknis (Bimtek) PSM sekabupaten Limapuluh Kota di Hotel Pusako, Bukittinggi, Jumat (29/10/2021). Bimtek tersebut merupakan kegiatan pokok pokok pikiran (Pokir) Supardi sebagai anggota DPRD Provinsi Sumbar dari daerah pemilihan 5 (Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh). \"Kami menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan prestasi yang dicapai oleh para PSM di Kabupaten Limapuluh Kota, yang telah menjadi motivator bagi masyarakat untuk lebih maju di berbagai bidang,\" kata Supardi. Salah satu prestasi yang membanggakan adalah Kabupaten Limapuluh Kota yang diwakili oleh PSM Nagari Taram, Radiatul Adabil berhasil menorehkan prestasi sebagai juara I tingkat Provinsi. Prestasi itu cukup membanggakan dan sekaligus sebagai bukti dari dedikasi PSM yang tinggi dalam pengabdiannya kepada masyarakat. \"Penghargaan ini harus dimanefastikan kepada tugas dan pengabdian PSM kepada masyarakat,\" ucapnya. Dia mengingatkan, sebabai pegiat sosial, PSM memiliki tugas 24 jam sebagai pendamping masyarakat. Diminta atau tidak, PSM hendaknya ambil bagian dalam berbagai permasalahan yang terjadi di nagari yang menjadi wilayah tugas masing-masing. Supardi memaparkan, PSM harus mandiri dan saling berkoordinasi untuk menciptakan berbagai inovasi. Membangun hubungan komunikasi dengan PSM di nagari atau daerah lain yang lebih maju sehingga nagari binaannya ikut maju. Tidak ada anak yang putus sekolah, serta pertanian, perekonomian, kesehatan dan berbagai sektor menjadi lebih maju, Dalam kesempatan itu, Supardi juga menceritakan keberhasilan salah satu kelompok tani di Nagari Antuan Kecamatan Mungka yang berhasil menyulap ulat sampah menjadi pupuk organik. \"Ini merupakan salah satu inovasi yang patut diapresiasi. Masih banyak potensi-potensi yang bisa dikelola dengan menciptakan inovasi baru untuk kemajuan yang bisa digerakkan oleh PSM,\" katanya. Bimtek tersebut diikuti oleh 85 orang PSM dari Kabupaten Limapuluh Kota, dihadiri oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Provinsi Sumbar Zulfiar. Peserta mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan manfaat yang besar dari bimtek tersebut untuk memperluas wawasan berpikir dan bertindak sebagai pegiat kemasyarakatan. Alyusra, salah seorang PSM dari Kecamatan Pangkalan Koto Baru mengungkapkan, Bimtek tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan ilmu dan pengalaman yang bisa dikembangkan di nagari. \"Sangat bermanfaat, karena mendapatkan sharing ilmu dan pengalaman dari narasumber hebat sehingga bisa kami bawa untuk dikembangkan nanti di wilayah nagari masing-masing. Kami berterima kasih kepada Ketua DPRD Sumbar atas diadakannya Bimtek ini,\" katanya. Ia berharap, bimtek tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Sehingga PSM mendapat ilmu dan pengalaman yang lebih banyak lagi untuk dikembangkan nantinya ke tengah masyarakat. Novi Evarina, peserta lain yang juga menjadi koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) se-Limapuluh Kota mengaku sangat terkesan dengan berbagai materi yang diberikan karena menambah pengalaman dalam menggali berbagai Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). \"Kami berharak pelatihan ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak TKSK karena memberikan kesan dan pengalaman yang sangat bermanfaat dalam menggali berbagai PSKS di wilayah tugas,\" ujarnya. 01