KETUA DPRD Sumbar, Supardi berkunjung
ke rumah duka almarhum mantan Wakil Gubernur Provinsi Sumatra Barat Nasrul Abit, di Nagari Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (29/8).
Saat kunjungan dirumah duka tersebut, Su-
pardi mengungkapkan, banyak kebijakan strategis yang diputuskan bersama Almarhum NasrulAbit saat menjalani tugas sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, baik itu, produk
hukum daerah (perda) maupun terkait penganggaran.
Dalam pandangannya, suatu kebijakan yang diputuskan oleh Pemerintah Provinsi dan DPRD saat Almarhum Nasrul Abit menjabat sebagai Wakil Gubernur, memberikan dampak positif
bagi kesejahteraan masyarakat.
Diharapkan harmonisasi yang telah dibangun selama ini,terus berlanjut meskitelah mengalami pergantian. "Almarhum merupakan negarawan yang baik, saya bersaksi akan hal itu. Seluruh kesan baik yang ditinggalkan dalam menjalankan roda pemerintahan, bisa dijadikan rujukan untuk pembangunan yang lebih baik,"
katanya.
Dia mengungkapkan, Sumbar masih membutuhkan ketokohannya, sehingga dalam beberapa waktu terakhir dirinya sering melakukan diskusi bersama dalam mengambil arah kebijakan secara kelembagaan, bahkan Nasrul Abit
direncanakan bisa membantu DPRD Sumbar dalam kapasitas tenaga ahli.
Dengan adanya sosok mantan wakil gubernur itu dalam jajaran kelengkapan dewan, dapat menghidupkan suasana kerja yang lebih optimal.
"Rencana itu tidak terlaksana, karena tuhan berkehendak lain," katanya.
Dia meminta maaf atas ketidakhadiran dalam proses pemakaman, meski demikian tetap memberikan doa terbaik. Semua yang bernyawa akan dipanggil oleh Allah SWT, tinggal menunggu waktu saja.
"Untuk ketiga anak yang ditinggal semoga
diberi ketabahan, meski demikian silaturahmi harus tetap terjaga, secara pribadi almarhum adalah sosok sahabat, kakak bahkan teman yang
baik," sebut Supardi.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Sumbar Supardi didampingi oleh dua orang pejabat struktural sekretariat, dan pada waktu bersamaan Bupati Kabupaten Kerinci Adirozal juga hadir di rumah duka.
Dia mengatakan, banyak masukan yang diberikan dalam menjalani peran sebagai unsur eksekutif, waktu Almarhum Nasrul Abit menjadi Wakil Bupati Pesisir Selatan, dirinya juga Wakil Walikota Padangpanjang.
Banyak nasihat yang diberikan, jangan macam-macam tetaplah jujur. Salah satu hal paling berkesan sebelum wafat adalah almarhum rela bersusah-susah untuk menjalin silaturahmi, meski waktu tidak cukup banyak.
Sementara itu Istri Almarhum Nasrul Abit, Wartawati mengatakan, nilai-nilai agama selalu ditanamkan dalam memimpin keluarga. Banyak perubahan selama menjadi istri almarhum, selalu berpikir positif kepada semua orang termasuk lawan politiknya. Tidak ada pesan terakhir
saat BapakNasrul Abit wafat, hanya seperti biasa.
Nasrul Abit meninggal dalam usia 66 tahun dengan meninggalkan seorang istri, yakni Wartawati, dan empat orang anak, yakni Nia Widyanti, Denis Saputra, dan Nasta Oktavian.
Adik kandung Nasrul Abit, Yusuf Abid juga menyampaikan mohon dimaafkan kesalahan kakaknya semasa hidup, doakan agar ditempatkan pada posisi layak (03)