Penanggulangan Banjir, Komisi IV DPRD Sumbar bersama Dinas PSDA Keruk Drainase Belimbing

 

PADANG,- Dalam upaya penanggulangan banjir di Kota Padang, Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Desrio Putra bersama Dinas PSDA, melakukan normalisasi dan pengerukan sendimen drainase di ruas Jalan Raya Belimbing, Rabu (25/8).
 
Pengerukan tersebut, merupakan permintaan masyarakat setempat yang terus menjadi langganan banjir di setiap musim hujan. 
 
Desrio saat diwawancarai awak media mengatakan, pada saat musim hujan  drainase yang tepat berada pada simpang Jalan Delima Kelurahan Kuranji ini, tidak sanggup menampung debit air. 
 
Ketika volume air semakin meninggi, banjir pun menggenangi pemukiman masyarakat Belimbing, khususnya di beberapa komplek Jalan Delima dan Anggur. 
 
"Dengan adanya pengerukan, diharapkan saluran air lancar dan bisa  mengurangi dahalu banjir yang terus terjadi. Jika kondisi memungkinkan,  kita akan coba anggarkan pada tahun 2022 untuk membangun saluran drainase permanen pada daerah ini, " katanya. 
 
Dia mengatakan, akan terus mencari dimana titik krusial dan prioritas untuk diperbaiki. Tujuannya sama, untuk membebaskan masyarakat dari banjir tahunan. 
 
Perumahan Belimbing merupakan salah satu perumahan yang terpadat di Kota Padang, kenyamanan masyarakat yang tinggal harus diperhatikan. 
 
Untuk perbaikan drainase pihaknya telah menganggarkan pada tahun lalu,  karena banyaknya terjadi refocusing maka anggaran tidak bisa realisasikan. 
 
" Penanganan banjir di ruas jalan raya Belimbing,  menggunakan anggaran operasional Dinas PSDA Sumbar, diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat, " katanya. 
 
Terkait dengan masih banyaknya titik banjir Di Provinsi Sumatera Barat, dia mendorong anggaran untuk Dinas PSDA ditambah pada pembahasan APBD tahun 2022. 
 
Kita mendorong pemerintah terkait menyiapkan master plan untuk pembangunan drainase Di Kota Padang, sehingga bisa direalisaikan anggaran.
 
Sementara Lurah Kuranji Kasma Efendi mengatakan, pada daerah ini memang langganan banjir. Jika telah menggenangi pemukiman masyarakat ketinggiannya mencapai 80 cm.
 
" Ratusan rumah terendam, saluran utama drainase harus diperbaiki oleh pihak terkait," katanya.
 
Ada ratusan rumah yang akan tergenang jika banjir datang, masyarakat resah, pemerintahan terendah talah mengusulkan melalui musrembang, sehingga bisa direalisasikan bersama Anggotanya Komisi IV DPRD Sumbar Desrio Putra.
 
 
Kepala Dinas PSDA Sumbar Rifda Suryani mengatakan, ini merupakan drainase buangan Gunung Nago dan panjangnya sampai Ke Sungai Batang Belimbing sampai 1 kilo meter. Karena anggaran terbatas maka digunakan dana operasional PSDA untuk melancarkan air agar tidak berdampak banjir. 
 
" Dana operasional tidak bisa untuk pembangunan fisik, namun jika memungkinkan akan dibangun yang permanen dengan anggaran PSDA yang diakomodir APBD 2022," tutupnya. (03)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Kepala Dinas PSDA Sumbar Rifda Suryani mengatakan, ini merupakan drainase buangan Gunung Nago dan panjangnya sampai Ke Sungai Batang Belimbing sampai 1 kilo meter. Karena anggaran terbatas maka digunakan dana operasional PSDA untuk melancarkan air agar tidak berdampak banjir. 
" Dana operasional tidak bisa untuk pembangunan fisik, namun jika memungkinkan akan dibangun yang permanen dengan anggaran PSDA yang diakomodir APBD 2022," tutupnya. (03)