Kunjungan Komisi IV Ke Tanah Datar, Bupati Eka Putra Minta Perhatian Provinsi Terkait Akses Jalan

PADANG,-  Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Provinsi Sumatera Barat melakukan monitoring, penerapan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Di Kabupaten Tanah Datar, baru-baru ini.

 

Tidak hanya memonitor, Komisi bidang pembangunan itu juga memantau bagaimana penerapan PPKM pada daerah tersebut.

 

Bupati Tanah Datar Eka Putra yang menyambut kunjungan itu, mengungkapkan sejumlah persoalan yang harus menjadi perhatian pemerintah provinsi, salah satunya akses jalan provinsi untuk menuju Tanah Datar sangat memprihatinkan.

 

“ Ada beberapa ruas jalan kewenangan provinsi yang telah butuh perawatan, saat cuaca hujan pengendara motor tidak bisa melihat lobang yang tertutup genangan air, sehingga kecelakaan sering terjadi. Kita tidak minta jalan itu diperbaiki dengan anggaran besar, hanya ditambal saja,” ujar Eka Putra.

 

Dia mengatakan rusaknya akses jalan provinsi menuju Batusangkar telah terjadi bertahun tahun, sehingga membuat pengendara roda dua maupun empat resah,  penambalan harus dilakukan karena kondisi badan jalan berlobang-lobang.  

 

Dia juga mengungkapkan, dalam menangani covid-19, Tanah datar kekurangan vaksin dalam beberapa waktu terakhir bahkan sempat habis, karena telah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi maka vaksin ditambah untuk kuota lima ribu orang, penambahan terus diajukan untuk kebutuhan anak-anak.

 

“ Pada awalnya serapan vaksin rendah, namun beberapa waktu terakhir meningkat dan mengalami kekurangan stok,” katanya.

 

Dia mengungkapkan, sekarang Tanah Datar kekurangan tenaga kesehatan, khususnya dokter untuk pengobatan maupun vaksinasi. Disisi lain, dia juga mengungkapkan rencana revitalisasi Danau Singkarak yang akan dibuatkan geopark.

 

Anggota Komisi IV DPRD Sumbar yaitu  Bukari Datuak Tuo mengungkapkan, seluruh jalan provinsi harus menjadi perhatian bersama, kapan perlu kondisinya harus disetarakan dengan jalan nasional, beberapa kabupaten kota memiliki keluhan yang sama. Jika kondisi jalan provinsi baik, maka akan memberikan dampak positif bagi daerah yang sedang berjuang untuk pemulihan ekonomi.

 

“ Tanah Datar memiliki potensi sektor peternakan, khususnya ayam sehingga kebutuhan jagung daerah ini tinggi. Agar distribusinya lancar dari daerah tetangga, dibutuhkan jalan memadai,” jelasnya.

 

Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Sumbar lainya, Irzal Ilyas mengatakan, kebutuhan-kebutuhan kabupaten harus dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi, sehingga bisa dicarikan bersama apa solusi-solusi terbaik, dinas-dinas terkait yang ikut dalam kunjungan mesti memahami bagaimana kondisi daerah dan langkah apa yang harus dilakukan.

 

Sementara itu, Suharjono mengatakan revitalisasi Danau Singkarak merupakan langkah strategis, namun harus melalui perencanaan-perencanaan yang matang, hal itu meliputi penganggaran hingga pemetaan. Jika kondisi memungkinkan, maka bisa membuka peluang mendapatkan  anggaran dari pemerintah pusat seperti Danau Maninjau. (03)