Wakil Ketua DPRD Sumbar Serahkan Bantuan 32 Ton Beras Untuk Korban Banjir Solok

Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib, menyerahkan bantuan 32 ton beras pemerintah provinsi untuk korban banjir Daerah Solok, Kamis (14/1). 
 
Bantuan beras tersebut, di sebar pada Kota dan Kabupaten Solok untuk tiga ribu lebih Kepala Keluarga (KK) 
 
Suwirpen saat acara penyerahan di Kantor  Wali Nagari Koto Baru mengatakan, bencana banjir merupakan agenda tahunan  di Daerah Solok, sekarang merupakan yang terparah dari tahun sebelumnya. 
 
Perlu perencanaan jangka penjang untuk mencegah terjadinya banjir, pemerintah dan masyarakat harus besinergi.
 
" Adanya bantuan puluhan ton beras ini,  merupakan hasil koordinasi dengan pemerintah daerah melalui gubernur, sehingga pendistribusian bisa langsung dilaksanakan, " katanya.
 
Dia menambahkan terjadinya musibah harus ditindaklanjuti bersama, seluruh korban membutuhkan bantuan. Meski demikian,  priotaskan yang benar-benar membutuhkan.
 
Pada penyerahan bantuan kedua bertempat pada Kantor Wali Nagari Muaro Paneh,  daerah muaro paneh merupakan salah satu daerah terparah terdapak banjir,  dari geografis wilayah, daerah ini sangat dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS)  Batang Lembang. 
 
" Dari cerita warga sangat miris dirasakan, dimana saat air mulai naik sejak dini hari dan warga tidak memiliki cadangan makanan hingga tidak bisa tidur," katantya.
 
Banyak hal yang harus menjadi bahan evaluasi, lanjutnya,  pada salah satu daerah di Kecamatan Kubung membutuhkan akses jalan yang memadai, jika tidak lebih dari 40 KK terancam terisolir.  
 
Untuk sementara daerah itu dibuatkan jalan bertempat di ladang tebu, dengan badan jalan tanah liat. Jika banjir maka tidak bisa dilalui. 
 
Pada kesempatan itu Suwirpen yang juga didampingi Anggota Komisi V DPRD Sumbar yaitu Daswipetra Dt. Manjinjiang Alam dan Hardinalis Kobal juga mengunjungi SMA Negeri 1 Kubung, inventaris sekolah seperti komputer meja dan lainya terendam banjir. 
 
" Untuk sekarang, petugas pemadam kebakaran sedang membersihkan lokasi sekolah," katanya. 
 
Anggota Komisi V DPRD Sumbar Daswipetra mengatakan, SMA ini akan direkomendasikan dalam rapat dprd bersama dinas pendidikan,  kebutuhan utama adalah meninggikan ruang kelas agar tidak terkena banjir. Beberapa ruang kelas telah ditinggikan, namun dibeberapa sisi belum. 
 
" Kita dorong sekolah ini bisa dianggarkan melalui pos bantuan kabupaten kota pada komposisi apbd provinsi, " katanya. (03)