Pelaksanaan MTQ Mesti Dilaksanakan Dengan Protap Terukur

PADANG,- Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan,  MTQ nasional yang akan berlangsung di Sumbar pada November harus memiliki prosedur tetap (protap) yang jelas dan terukur. Hal ini karena MTQ akan dihadiri oleh banyak orang dari berbagai daerah Indonesia.

"MTQ ini selain dihadiri peserta, official, penonton, dan pedagang-pedagang dan yang lainnya. Karena itu, mesti ada protap yang jelas dan terukur. Maksudnya disamping membudayakan pakai masker dan cuci tangan, kita menyarankan seluruh peserta dan mereka yang masuk ke Sumbar untuk hadir dikegiatan MTQ harus swab. Hanya swab yang  bisa membuktikan seseorang itu bersih dari Covid-19," katanya, Kamis (23/7).
 
Politisi Gerindra ini tak menampik, biaya yang dibutuhkan untuk melakukan swab terhadap mereka yang hadir dikegiatan MTQ bisa jadi cukup besar. Tapi ini adalah resiko dari sebuah kebijakan.
 
"Kita kan tidak tau mereka yang datang itu ada dari wilayah hitam, wilayah merah. Kalau dilakukan rapid, atau hanya mengandalkan cek suhu saja itu tidak akan efektif. Kemudian harus ada pula jaminan untuk seluruh mereka yang datang ke sini itu, tidak terkena Covid-19 di sini," tegas dewan Dapil Payakumbuh-Limapuluh Kota tersebut.
 
Lebih lanjut ia menyampaikan, meskipun sejauh ini penanganan Covid-19 di Sumbar cenderung berhasil, pemerintah daerah tidak boleh terbuai. Langkah antisipasi harus diambil terkait akan adanya penyelenggaraan MTQ ini. 
 
Sementara itu Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar, Syahrul Furqan meminta Pemprov melalui pihak terkait menyiapkan kafilah yang akan bertanding di helatan MTQ Nasional 2020 dengan maksimal. Seperti diketahui Sumbar ditunjuk menjadi tuan rumah pada gelaran MTQ 2020 yang akan dilaksanakan Agustus mendatang.
 
Disampaikan Syahrul, Sumbar jangan sampai jadi penonton di rumah sendiri saat MTQ tingkat nasional ini digelar, namun ia berharap kafilah Sumbar mampu mengukir prestasi yang akan mengharumkan nama daerah.
 
"Untuk itu kami minta Pemprov melalui OPD terkait dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) menyiapkan dengan matang SDM kita yang akan ikut perlombaaan di MTQ 2020 tersebut," ujar Syahrul Furqan.
 

Ia menambahkan, untuk kafilah atau qori qoriah yang akan bertanding hendaknya mereka yang ditunjuk adalah putra putri daerah, hal ini ia sampaikan karena sebelumnya sempat mencuat informasi kalau pihak LPTQ mendatangkan kafilah impor untuk bertanding di MTQ 2020. (03)