Terkait PPDB. Disdik Mesti Akhiri Keresahan Masyarakat

PADANG,- Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, meminta dinas pendidikan (disdik) segera mengakhiri keresahan masyarakat terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020. Komsi ini menegaskan, jangan rugikan masyarakat hanya karena teknis yang tidak siap.

Anggota Komisi V DPRD Sumbar Novrizon saat rapat dengan disdik, kemarin (7/7) mengatakan , jangan jadikan PPDB sebagaieksperimen (percobaan). Komisi V meminta adanya perpanjangan jadwal. Banyak masyarakat mengeluhkan terkait persoalan ini.

Ia mempertanyakan SDM yang mengelola portal PPDB . Lalu sarana dan prasarana. Katanya, dari awal dia melihat sudah ada kekeliruan dalam pelaksanaan PPDB. Pertama terkait siapa yang mengelola.

Dia mengetahui portal ini awalnya dikelola oleh pihak SMKN 4 Payakumbuh. Termasuk teknisinya juga berasal dari sekolah tersebut.

Dia menilai seharusnya diserahkan ke pihak ketiga yang profesional. Pasalnya saat ini, setelah ada persoalan baru menyerahkan hal ini ke pihak UNP. ”Ini yang saya sebutkan coba-coba. Kalau tak mampu jangan dipaksakan,” katanya.

Sementara anggota Komisi V DPRD Sumbar, Gustami Hidayat mengakui persoalan zonasi ini menjadi masalah contohnya di Kota Padang kawasan Air Tawar Timur sekolah terdekat adalah SMAN 1 dan SMAN 3 namun jaraknya sekitar 3 kilometer.

”Ada masyarakat yang anaknya cerdas dan nilai tinggi tinggal di Air Tawar Timur namun tidak lulus. Mau kemana anak ini selanjutnya,” ujarnya.

Anggota Komisi V lainnya, Ismet Amziz mengatakan adanya surat keterangan domisili yang beredar di media sosial. Ada yang sengaja pindah dan minta surat domisili di dekat sekolah agar dapat lolos. ”Ini tentu tidak benar dan harus disikapi secara serius karena pemalsuan,” tambahnya. (03)