Ismet Amzis Pantau PSBB Dan Serap Aspirasi Masyarakat

PADANG,- Anggota Komisi V DPRD Sumbar Ismed Amzis, menjalankan tugas kedewaan dalam mengawasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam hal ini, Ismed langsung terjun ke daerah pemilihan (dapil), yaitu Kabupaten Agam dan Kota Bukitinggi, selama beberapa hari. 

 
" Saya tidak hanya memantau efektivitas pelaksanaan PSBB, namun juga menyerap aspirasi masyarakat, "ujarnya saat diwowancarai , Jumat (7/5).
 
Dia mengatakan saat terjun ke dapil, pihaknya menberikan bantuan Alat Pesrisai Diri (APD) bagi tenaga medis yang bertugas menangani pasien virus corona (Covid-19) di beberapa rumah sakit dan puskesmas. 
 
Pelaksanan kunjungan ke dapil, lanjutnya, berlangsung sejak 27 April hingga 5 Mei dengan rujukan  surat tugas DPRD Sumbar No.160/376/DPRD-2020.
 
 Dia menjelaskan kegiatan yang dilakukan merupakan salah satu tugas, pokok dan fungsi (tupoksi). Dalam mengawasi kebijakan untuk memutus mata rantai Covid-19.
 
" Penyelenggaraan PSBB Di Agam dan Bukittinggi, secara umum telah terlaksana sesuai instruksi Gubernur Sumbar," katanya. 
 
Untuk tingkat kedisiplinan, lanjutny,  masih perlu mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten/kota.
 
Dia melihat pada beberapa tempat, salah satunya adalah pasar tradisional di nagari. Masih ramai secara aktivitas, hal ini dikhawatirkan bisa menjadi faktor penyebaran virus, karena pedagang dan pembeli susah dipantau. 
 
" Saya melihat masyarakat di pasar masih banyak yang menghiraukan himbauan pemerintah untuk  Pisychal distancing dan social distancing, " katanya. 
 
Tidak hanya itu, kedisiplinan masyarakat untuk menggunakan masker juga kurang.
Di juga melihat, banyak masyarakat yang masih berkumpul di kedai-kedai, dan bermain domino atau sekedar mengopi. 
 
  
 " Setelah saya tanya ke kapolsek, camat serta wali nagari terungkap, mereka hanya bisa melakukan  himbauan dan tidak bisa menindak lebih lanjut, " katanya. 
 
Dia juga melihat, masih ada masjid yang melaksanakan sholat Jumat berjemaah dan mushola yg melaksanakan sholat tarwih berjamaah "padahal" pengurusnya telah mendapatkan himbauan dari pejabat terkait di kecamatan dan nagari. 
 
Lebih lanjut,  Ismet Amzis yang juga Ketua Fraksi Demokrat Dprd Sumbar mengimbau wali nagari serta ketua MUI kecamatan untuk terus memberikan pemahaman tentang wabah Covid 19 kepada masyarakat .
 
 
Disisi lain terkait penyaluran dana bantuan tunai langsung (BLT) dari Pemprov, di Agam dan Bukittinggi belum tersalurkan secara sempurna, karena masih ada data yg berhak menerima belum siap. Untuk itu, dia menyarankan pendataan agar Pemprov tegas kepada pemerintah kabupaten dan kota.
 
 
Pada kesempatan kunjungan  Dapil tersebut Ismet  menyerahkan bantuan prasarana medis untuk petugas di beberapa Puskesmas di Agam dan Bukittinggi, yang  berupa APD masing-masing 75 stel. Hand Sanitizer 40 botol, sepatu bots 16 pasang dan termo gun dua unit.
 

Dia berharap  bantuan bagi para petugas digunakan dengan baik, dan terlindungi dari penularan Corona ini. Insya Allah, kata Ismet, dalam waktu dekat akan menyalurkan alat semprot dua unit per nagari dan kelurahan dan disinfektan dua galon per nagari dan kelurahan.