PADANG,- Ketua Fraksi PDIP-PKB, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Albert Hendra Lukman. Meminta masyarakat untuk meningkatkan kepedulian, dalam menanggulangi dampak ekonomi yang ditimbulkan pada masa antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19).
" Jangan semua urusan diserahkan penuh kepada pemerintah, untuk penanggulangan ekonomi. Masyarakat mesti saling tolong, " ujarnya saat dihubungi, Kamis (26/3).
Dia mengatakan sejak diberlakukan bekerja dan belajar dari rumah, mempengaruhi pendapatan masyarakat berpenghasilan harian. Untuk mereka yang memiliki penghasilan tetap bulanan, hendaknya memperhatikan sesama.
" Jika mereka yang tetap bekerja dan berpenghasilan harian. Berikan perhatian atau bantuan yang bisa meringankan beban, " katanya.
Merebaknnya ancaman Covid-19 bukan hanya menghantui Indonesia namun juga dunia. Kesadaran untuk menjaga, mesti dumulai dari diri sendiri.
Meski melakukan aktivitas di rumah, mereka yang diluar perlu juga diingat. Untuk para pengusaha, diharapkan jangan tambah mempersulit keadaan masyarakat, dengan mengambil keuntungan dalam masa sulit.
Dalam melakukan upaya pencegahan mesti dilakukan sinergi antara masyarakat dan pemerintah. jika ada kebijakan untuk keselamatan masyarakat, maka harus dipatuhi.
" Setiap kebijakan yang diambil harus efektif terhadap daerah," katanya.
Sementara itu Anggota DPRD Sumbar Fraksi Gerindra Hidayat mengatakan semenjak pemerintah mengajurkan untuk melakukan aktivitas di rumah. Banyak pangaduan masuk karena dampak yang ditimbulkan.
“ Pemerintah Provinsi mesti mencarikan solusi bagi mereka yang berpenghasilan harian, cotohnya mereka yang berpropesi sebagai pengendara ojek online, atau mereka yang bergerak pada UMKM,” katanya.
Dikatakannya, DPRD mengaapresiasi langkah tanggap Pemprov dalam mencegah penyebaran Covid-19. namun pemerintan juga melakukan langkah strategi untuk menyelamatkan ekonomi.
Dia meminta ada alokasikan anggaran dalam bentuk bantuan tunai langsung. Agar ekonomi masyarakat tetap tertanggulangi. jika bantuan bisa direalisasikan, kerisauan terhadap dampak ekonomi bisa diminimalisir. (03)