Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi meminta Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayino jangan sekedar berteori dalam menghadapi penyebaran virus corona namun harus ada langkah konkrit meminimalkan penyebaran virus tersebut.
“Gubernur jangan hanya mengeluarkan imbauan semata kepada masyarakat tapi harus kerja nyata untuk mengantisipasi penyebaran virus di Sumbar,” kata dia Selasa (3/3)
Menurut dia langkah nyata itu dengan memanggil seluruh kepala daerah kota dan kabupaten serta Forkopimda Sumatera Barat untuk berdiskusi tentang langkah apa yang harus dilakukan bersama menyikapi persoalan ini.
“Libatkan juga perguruan tinggi untuk mencari solusi tepat menghadapi persoalan ini. Minimal dapat mengantisipasi penyebaran virus itu agar jangan sampai masuk ke Sumbar,” kata dia.
Misalnya dengan membuat kebijakan di bidang pendidikan dengan tidak memperbolehkan siswa mengikuti kegiatan ekstrakulikuler. Kemudian dengan menyetop masuknya wisatawan lokal maupun mancanegara ke sejumlah destinasi wisata yang ada di Sumbar.
“Jangan lagi fikiran kita pada pendapatan daerah semata namun lebih meminimalkan potensi penyebaran virus,” kata dia.
Kemudian Pemprov Sumbar melalui Dinas Kesehatan melakukan pemetaan terhadap fasilitas rumah sakit yang ada di Sumatera Barat, apakah hanya RSUP M Djamil yang memiliki fasilitas isolasi dan perlengkapan untuk pengobatan.
“Kita ingin memastikan ada rumah sakit lain yang memiliki failitas kesehatan dan kesapan teknis dokter dalam menangani persoalan ini” kata dia
Terkahir, lanjutnya dengan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi persoalan ini.
“Misalnya ada imbauan menggunakan masker dan menggunakan cairan antiseptik namun barang tersebut tidak tersedia di pasaran, ini kan tidak benar. Harus ada langkah nyata untuk ini,” kata dia.