Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat Suwirpen Suib mengatakan tingginya tingkat kriminal suatu daerah akan berdampak terhadap sektor wisata dan iklim investasi termasuk di Kota Padang sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Barat.
Menurut dia pihak keamanan harus melakukan pencegahan maupun penindakan terhadap persoalan ini agar tingkat kriminalitas dapat menurun.
"Jangan sampai wisatawan takut datang ke Kota Padang hanya dengan alasan keamanan," katanya.
Menurut dia polisi harus mempersempit ruang terjadinya kejahatan dan semua masyarakat harus aktif bersama pihak kepolisian menjaga ketentraman.
Dia meminta pihak kepolisian untuk berpatroli pada malam hari, dengan membentuk satuan tertentu yang bertugas menjaga kenyamanan masyarakat kota tersebut.
Sementara itu Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas mengatakan polisi harus ditempatkan di lokasi-lokasi rawan kejahatan seperti rawan aksi perampokan, pencurian dan tawuran.
<span style="\\\\"font-kerning:" none\\\\"="">“Dengan disiagakannya polisi di tempat-tempat rawan, mudah-mudahan kejahatan dapat dicegah,” ujarnya.