Penanganan Banjir Harus Diperhatikan

PADANG,- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Suwirpen Suib meminta, Pemerintah Kota (Pemko) Padang memetakan daerah yang berpotensi banjir ketika curah hujan tinggi. Menurutnya banjir merupakan hal yang belum teratasi dan selalu terjadi dari tahun ke tahun.

Dewan yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Padang ini mengatakan, penangan banjir harus menjadi prioritas karena Padang merupakan ibu kota provinsi. Sistem perencanaan hingga pemetaan infrastruktur pencegah banjir harus dilakukan. 

 
"Untuk Pemko infrstuktur pencegah mesti dianggarkan agar bisa dikerjakan dan tidak meresahkan masyarakat," katanya. 
 
Dia mengatakan banjir merupakan bencana yang selalu terjadi dari tahun ke tahun. Tidak hanya terjadi di kabupaten, ibu kota provinsi pun terdampak ketika intensitas hujan tinggi. 
 
" Untuk masalah ini,  dia tidak menutup kemungkinan akan mengalokasikan anggaran melalui pos pokok pikiran (pokir)  dewan, guna merevitalisasi sistem drainase yang rusak dan menyebabkan banjir," katanya. 
 
 
Dia melihat kebutuhan krusial daerah yang terkena banjir adalah infrastuktur yang rusak dan bisa digunakan kembali, sehingga masyarakat bisa kembali berakivitas seperti semula.
 
 
 
Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Rafdinal mengatakan Pemko mesti mencari apa penyebab  banjir. Jika itu karena sungai yang tidak mampu menampung debit air, lakukan normalisasi.
 
 

Dia menambahkan Pemko harus melakukan langkah investigasi pasca bencana dan apa saja yang dibutuhkan untuk penangan pasca bencana.(03)