Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sumatera Barat menganugerahi Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Raflis sebagai salah seorang tokoh peduli penyiaran.
Setelah diumumkan beberapa hari lalu dalam malam puncak Anugerah KPID 2019, KPID Sumatera Barat menyerahkan anugerah tersebut, Selasa (31/12/2019). Ketua KPID Sumatera Barat Afriendi bersama para komisioner lainnya mengantarkan langsung penghargaan tersebut kepada Raflis di gedung DPRD Sumatera Barat.
Afirendi menyebutkan, Anugerah KPID dilaksanakan setiap tahun. Selain kepada lembaga penyiaran, anugerah juga diberikan kepada tokoh yang dinilai peduli terhadap penyiaran.
"Tahun ini, salah satu tokoh yang kami berikan penghargaan adalah Sekretaris DPRD Provinsi Sumatera Barat, Raflis yang kami nilai sangat peduli dengan penyiaran serta mendorong penguatan KPID dalam menjalankan fungsinya melakukan pengawasan terhadap lembaga penyiaran," kata Afriendi.
Seperti diketahui, KPID Sumatera Barat memberikan penghargaan kepada beberapa orang tokoh yang dinilai peduli terhadap penyiaran. Bersama Sekretaris DPRD Sumbar Raflis, ada beberapa orang lainnya termasuk Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sumatera Barat Afrizal yang mendapat anugerah tersebut.
Mendapat kehormatan itu, Sekretaris DPRD Sumatera Barat, Raflis menyebutkan sebagai sebuah penghargaan besar. Disamping sebagai kebanggaan, mendapatkan penghargaan sekaligus sebagai pendorong untuk bekerja lebih baik lagi ke depan.
"Ini merupakan sebuah penghargaan besar sekaligus penyemangat untuk bekerja lebih baik lagi," ujarnya.
Raflis berharap, KPID ke depan akan semakin meningkatkan peran pengawasan terhadap lembaga penyiaran untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas tayangan lokal.
"Kami berharap KPID semakin kuat dalam mengawal konten siaran agar menjadi tayangan yang konstruktif terutama bagi kepentingan daerah melalui peningkatan kualitas dan kuantitas tayangan lokal," katanya.
Dalam kesempatan itu, juga mencuat harapan KPID Sumatera Barat mengenai lahirnya sebuah peraturan daerah (perda) yang berkaitan dengan penyiaran. Raflis menyatakan, akan meneruskan harapan itu kepada pimpinan DPRD untuk mendorong perda tersebut menjadi inisiatif DPRD.
"Harapan ini akan disampaikan ke pimpinan DPRD dan Sekretariat akan memfasilitasi secara maksimal untuk lahirnya perda tersebut menjadi Perda inisiatif DPRD," sebutnya. (01/pmc)