DPRD Sumbar Kawal Persiapan Penas KTNA

PADANG,-Polemik pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang akan dilaksanakan di Sumbar tahun 2020 menjadi pelajaran bagi kepala daerah.
 
Meski saat ini telah disepakati kalau pelaksanaan dilaksanakan di Kota Padang dan Kabupaten Padangpariaman, namun polemik proses penetapannya diharapkan tak terulang lagi.
 
Hal ini terungkap dalam hearing Komisi II DPRD Sumbar dengan Pemrprov, Pemko Padang, dan Pemkab Padangpariaman, kemarin (23/12). 
 
Dalam pertemuan yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Sumbar Arkadius terungkap ada miss komunikasi di lapangan sehingga panitia pusat mengalihkan pelaksanaan ke Padangpariaman. Padahal sejak jauh hari, telah ditetapkan Padang sebagai tuan rumah pelaksana.
 
”Persoalan komunikasi saja antara daerah dan pusat. Sehingga tim dari pusat mengeluarkan rekomendasi agar tuan rumah pelaksana iven nasional ini di Padangpariaman. 
 
Namun seiring waktu, setelah dilakukan komunikasi lebih lanjut diputuskan pembukaan di Padangpariaman, dan penutupan di Padang. Tujuh agenda pokok juga dibagi di dua daerah tersebut,” katanya didampingi anggota Komisi II lainnya Jefri Masrul.
 
Melihat kondisi saat ini, DPRD Sumbar bakal lebin intens melakukan pengawasan persiapan pelaksanaan di dua daerah tersebut. Pasalnya ini membawa nama Sumbar secara umum. Jadi jangan sampai pelaksanaan ini ada kendala lagi dan tak maksimal.
 
Disebutkannya, hearing ini bukan lagi mencari siapa yang salah atau benar. Namun agar persiapan pelaksanaan bisa berjalan sesuai dengan rencana. Apalagi sejumlah anggaran dalam APBD Sumbar juga disediakan untuk pelaksanaan iven ini.
 
”Dinas Pertanian Sumbar mendapatkan kucuran dana lebih untuk pelaksanaan Penas KTNA ini. Meski ada dana dari pemerintah, Pemprov Sumbar juga menyediakan anggaran ini,” katanya. 
 
Sedangkan Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Benny Warlis juga berharap pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Apa yang terjadi sebelumnya, tentu menjadi pelajaran bagi daerah.
 
Katanya, persiapan terus dimatangkan. Koordinasi dua daerah pelaksana juga terus dilakukan. Disebutkannya pembagian agenda sudah dilakukan dan dibicarakan. Yang berkaitan dengan ekspo dan gelaran teknologi dilakukan di Padangpariaman. Lalu untuk pertemuan dan pembahasan dilakukan di Padang.
 
Termasuk juga pemondokan peserta, juga ada di Padang dan Padangpariaman. ”Keputusan telah disetujui bersama. Lalu kita akan intens berkomunikasi agar pelaksanaan ini bisa berjalan sukses,” katanya.(03)