Masyarakat Mesti Andil Bangun Pariwisata

PADANG,- Sebanyak 100 orang masyarakat Kota Padang, mengikuti pelatihan peningkatan dan pengembagan sadar wisata yang digelar pada tanggal 18 hingga 19 November 2019. pelatihan tersebut, merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat dalam memajukan sektor pariwisata.

 

“ Pariwisata merupakan sektor andalan Sumbar untuk meraup pendapatan daerah. Tidak hanya itu, pariwisata juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika dikelola secara baik,” ujar Wakil Ketua DPRD Sumbar Indra Datuak Rajo Lelo saat pembukaan acara tersebut, Senin (18/11) di Hotel Daima Kota Padang.

 

Dia mengatakan tema pelatihan kali ini berjudul “pariwisata maju masyarakat sejahtera”. pengembangan pariwisata butuh koordinasi seluruh pihak termasuk melibatkan masyrakat. Sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah, pihaknya memberikan alokasi anggaran untuk kegiatan pelatihan.

 

“ Saya salurkan anggaran pokok pikiran (pokir) untuk melatih masyarakat agar sadar untuk mengembangkan wisata. Diharapkan , pariwisata Sumbar semakin maju dengan kontribusi masyarakat,” katanya.

 

Dia menjabarkan pada palatihan kali ini, hadir Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Sumbar Novrial, Kepala didang (Kabid) pengembagan destinasi Doni  Hendra dan narasumber Hudi Hartoko, kepala desa (Kades) pujon kulon Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Dia mengatakan ,Program ini terbagi dalam lima angkatan, sebelumnya angkatan pertama, tanggal 11-12 Nov bertempat Wizt Hotel Kota Padang.

 

 

Dia mengatakan masyarakat merupakan satu dari lima pihak yang terlihat dari pengembangan wisata. Pembinaan dan pelatihan, ditujukan untuk memberikan pengetahuan seputar wisata, mengedukasi masyarakat dan seluruh pelaku wisata agar ramah kepada lingkungan.

 

Dia mengatakan hari pertama materi, lalu hari kegiatan kunjungan lapangan ke objek wisata, dengan melakukan aksi bersih-bersih.

 

Sementara itu mewakili Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial menuturkan, kegiatan didasari pentingnya peran masyarakat dalam pengembangan pariwisata.

 

“Sumbar itu indah, punya budaya yang unik. Jadi bapak ibu adalah pelaku yang mewujudkan keberhasilan pariwisata,” ujar dia.

 

Dia mengingatkan agar masyarakat jangan hanya menjadi objek, namun menjadi pelaku aktif, sesuai prinsip meningkatkan ekonomi.

 

 Pariwisata satu daerah bisa berkembang bila masyarakatnya mewujudkan prilaku sadar wisata. (03)